Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 09:30:13【Sehat】237 orang sudah membaca
PerkenalanTanggul sementara dari karung berisi pasir yang dipasang tim petugas gabungan untuk mengantisipasi b

BNPB telah menyalurkan bantuan material berupa 150 kubik pasir dan 5.000 geobag untuk perbaikan tanggul sementara di wilayah terdampak
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprioritaskan perbaikan tanggul jebol di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk mencegah banjir susulan setelah genangan di sejumlah wilayah mulai berangsur surut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Rabu, mengangakan perbaikan tanggul menjadi langkah utama pada masa transisi darurat menuju pemulihan pasca-banjir.
“BNPB telah menyalurkan bantuan material berupa 150 kubik pasir dan 5.000 geobaguntuk perbaikan tanggul sementara di wilayah terdampak,” kata Abdul Muhari.
Baca juga: 3.548 warga Kabupaten Bekasi terdampak banjir
BNPB mengkonfirmasi banjir yang sempat melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi itu sejak Jumat (31/10) kini hanya tersisa di Kecamatan Sukatani.
Tim gabungan yang terdiri atas BPBD, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Dinas Lingkungan Hidup, dan Kodim 0509 Bekasi, masih bekerja di lapangan.
Selain memperkuat tanggul, BNPB juga menurunkan dua alat berat untuk mempercepat pembersihan material lumpur dan memperlancar aliran sungai. Dari BBWS, enam alat berat tambahan dikerahkan untuk mempercepat proses normalisasi sungai.
Baca juga: Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang
Abdul Muhari menyebut upaya pembersihan dan penguatan tanggul dilakukan bersamaan dengan distribusi bantuan logistik dan peralatan kebersihan untuk warga terdampak.
“BNPB memastikan dukungan logistik, seperti makanan siap saji, selimut, matras, tenda keluarga, dan hygiene kit,terus disalurkan hingga situasi benar-benar pulih,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai agar tetap waspada terhadap potensi hujan deras di hulu serta melapor segera jika ditemukan kerusakan tanggul atau aliran sungai yang tersumbat.
Baca juga: Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
Suka(97432)
Artikel Terkait
- Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat
- Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma
- ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler
- Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
- Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
- Dua tahun perang Gaza dalam statistik
- Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG
- Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
- Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
- Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan

Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim

Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang

Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal

Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri

Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas

82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025

Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan